Jelang laga perdana Kualifikasi Putaran III Piala Dunia 2014, pada 2 September mendatang, asisten pelatih timnas, Liestiadi mengaku selalu mengingat pesan mantan pelatih timnas, Beni Dollo.
"Pesan Bendol, diupayakan saat laga tandang, kami meraih hasil minimal seri, dan saat di kandang jangan disia-siakan untuk meraih kemenangan," ujar Liestiadi dalam jumpa pers kemarin.
"Pesan Bendol, diupayakan saat laga tandang, kami meraih hasil minimal seri, dan saat di kandang jangan disia-siakan untuk meraih kemenangan," ujar Liestiadi dalam jumpa pers kemarin.
Oleh karenanya, ia mengaku jajaran pelatih akan melakukan strategi berbeda kala menggelar laga kandang dan tandang. "Strategi harus diterapkan secara jitu untuk meraih kemenangan," lanjut Liestiadi.
Mengenai 3 calon lawan Indonesia dalam kualifikasi, menurut Liestiadi, timnas Iran yang harus diwaspadai secara khusus. Karena timnas asal negeri Seribu Mullah ini merupakan langganan peserta Piala Dunia. "Sedangkan Qatar dan Bahrain, dari sejarahnya, kita pernah saling mengalahkan," papar Liestiadi.
Ia pun optimis dan mentargetkan Firman Utina cs mampu lolos dalam kualifikasi putaran III ini. "Target kami adalah lolos. Juara grup maupun runer up. Itu mungkin, asalkan kami berusaha keras mencapai itu," tambahnya.
Untuk mencapai target tersebut, Liestiadi mengaku tugas pertama adalah memaksimalkan laga perdana untuk mencuri poin saat bertandang ke Teheran, Iran, 2 September mendatang. "Bagaimana di Iran nanti kita dapat poin dan pulang tidak sia-sia," harapnya.
Mengenai 3 calon lawan Indonesia dalam kualifikasi, menurut Liestiadi, timnas Iran yang harus diwaspadai secara khusus. Karena timnas asal negeri Seribu Mullah ini merupakan langganan peserta Piala Dunia. "Sedangkan Qatar dan Bahrain, dari sejarahnya, kita pernah saling mengalahkan," papar Liestiadi.
Ia pun optimis dan mentargetkan Firman Utina cs mampu lolos dalam kualifikasi putaran III ini. "Target kami adalah lolos. Juara grup maupun runer up. Itu mungkin, asalkan kami berusaha keras mencapai itu," tambahnya.
Untuk mencapai target tersebut, Liestiadi mengaku tugas pertama adalah memaksimalkan laga perdana untuk mencuri poin saat bertandang ke Teheran, Iran, 2 September mendatang. "Bagaimana di Iran nanti kita dapat poin dan pulang tidak sia-sia," harapnya.
